Dirgasatya.com – Stunting menjadi momok bagi sebagian besar orang tua. Hal ini karena stunting sering terjadi pada anak-anak. Pada artikel ini kita akan membahas apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya.
Stunting adalah masalah pada perkembangan pertumbuhan anak akibat dari asupan gizi yang kurang. Dan jangka pendeknya stunting dapat mengganggu perkembangan dan metabolisme pada tubuh.
Sementara untuk jangka panjang ya stunting dapat berakibat pada sulitnya belajar, susah menerima informasi, dan kelemahan dalam komunikasi.
Faktor-Faktor Penyebab Stunting
Stunting adalah masalah yang cukup serius bagi kesehatan sang anak. Untuk itu penting bagi orang tua atau calon orang tua untuk mengetahui tentang apa yang bisa menyebabkan stunting.
Dengan mengetahui faktor penyebab stunting maka kita bisa mewanti-wanti dan melakukan langkah preventif untuk menghindarinya.
Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab stunting pada anak.
1. Kurangnya Gizi yang Cukup Bagi Anak
Pada dasarnya stunting disebabkan karena asupan gizi yang diterima oleh tubuh sang anak masih sangat kurang. Ini menjadi masalah yang kronis jika terjadi dalam waktu yang lama dan berakibat pada terganggunya proses pertumbuhan sang anak.
Untuk mencegah standing ini maka penting untuk memberikan gizi yang cukup kepada anak sejak sang anak masih berada dalam kandungan. Karena sejak di dalam kandungan anak sudah mulai menyerap gizi yang dimiliki sang ibu.
Maka ketika sang ibu memiliki masalah pada gizi maka sang anak yang memiliki akses untuk menyerap gizi sang ibu juga akan mengalami masalah. Makanan yang rendah vitamin dan mineral juga mempengaruhi terjadinya malnutrisi kepada si jabang bayi.
Kurangnya gizi pada anak sejak dalam kandungan menjadi faktor terbesar terjadinya stunting pada anak.
2. Pola Makan yang Kurang Sehat
Rendahnya nutrisi vitamin dan mineral yang didapat oleh sang anak menjadi faktor lain terjadinya resiko stunting. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk memberikan asupan yang sehat dan seimbang kepada anak-anaknya.
Baca Juga : Mengenal Apa itu Bipolar, Pengertian dan Gejalanya
3. Pola Asuh yang Salah
Pola asuh yang kurang efektif ini juga menjadi faktor penyebab starting pada anak-anak. Karena pola asuh ini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan, minuman, dan asupan kepada sang anak.
Ngopilah orang tua memberikan asuhan visi yang kurang maka resiko stunting besar terjadi. Sebaliknya jika sang ibu memberikan nutrisi yang cukup kepada anaknya maka resiko stunting bisa dikurangi.
4. Kurang Terawat Setelah Melahirkan
Perawatan kepada sang ibu tidak hanya dilakukan ketika ia hamil. Sangat disarankan ibu juga mendapatkan perawatan yang baik pasca melahirkan. Hal ini karena sangat besar kaitannya dengan pemberian ASI pada anak. Selain itu perawatan pasca persalinan jika sering digunakan untuk mendeteksi gangguan yang mungkin dialami ibu dan anak.
5. Sanitasi yang Buruk
Siapa sangka bahwa sanitasi yang buruk juga menjadi alasan pada stunting anak. Sanitasi yang buruk dan juga akses air bersih yang kurang akan memperbesar resiko stunting. Bila anak tumbuh di lingkungan yang kondisi air dan sanitasinya buruk bahkan tidak layak maka hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan.
Baca Juga : Apa yang Menentukan Seorang Anak Mewarisi Sifat dari Orang Tua?
Cara Mencegah Stunting Pada Anak
Setelah mengetahui dan menyadari faktor-faktor penyebab risiko stunting pada anak maka kita bisa melakukan langkah preventif untuk mencegahnya.
Tindakan pencegahan sebaiknya diberikan sebelum, saat dan pasca kehamilan.
Beberapa langkah yang bisa diberikan untuk mencegah stunting pada anak ialah Dengan memahami konsep gizi, memberikan asupan menu yang beragam dan seimbang, melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan, mengkonsumsi makanan dengan kandungan asam folat yang tinggi, menjaga kebersihan dan sanitasi.
