Cara Membuat Flowchart di Word: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Membuat Flowchart di Word: Panduan Lengkap untuk Pemula

cara membuat flowchart di word

Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat flowchart di Microsoft Word? Jika iya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Flowchart adalah alat yang sangat berguna dalam menyusun dan memvisualisasikan proses atau alur kerja. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah mengenai cara membuat flowchart di Word dengan mudah dan cepat.

Apa itu Flowchart?

Flowchart adalah representasi visual yang menggunakan simbol-simbol grafis untuk menggambarkan langkah-langkah atau aliran informasi dalam suatu proses. Dengan menggunakan flowchart, Anda dapat memetakan alur kerja, mengidentifikasi masalah atau bottlenecks, serta memperjelas proses yang kompleks.

Langkah-langkah Membuat Flowchart di Word:

1. Buka Microsoft Word

Langkah pertama dalam membuat flowchart di Word adalah membuka aplikasi Microsoft Word pada komputer atau laptop Anda. Setelah Word terbuka, buatlah dokumen baru atau buka dokumen yang sudah ada.

Langkah 1: Buka Microsoft Word

Pertama, buka aplikasi Microsoft Word pada komputer atau laptop Anda.

Langkah 2: Buat Dokumen Baru atau Buka Dokumen yang Sudah Ada

Sebagai langkah selanjutnya, buat dokumen baru dengan mengklik “Dokumen Baru” di layar utama Word atau buka dokumen yang sudah ada dengan mengklik “Buka” dan pilih dokumen yang ingin diubah menjadi flowchart.

2. Tambahkan Bentuk Dasar

Selanjutnya, tambahkan bentuk-bentuk dasar yang akan digunakan dalam flowchart. Anda dapat menemukan berbagai macam bentuk yang tersedia di Microsoft Word, seperti kotak, oval, panah, dan lainnya. Gunakan bentuk-bentuk ini untuk mewakili langkah-langkah atau proses dalam flowchart Anda.

Langkah 1: Tambahkan Bentuk Dasar

Pertama, klik tab “Insert” di menu utama Word. Kemudian, pilih “Shapes” untuk membuka galeri bentuk.

Langkah 2: Pilih Bentuk yang Diinginkan

Pilih bentuk dari galeri yang sesuai dengan langkah atau proses yang ingin Anda wakili dalam flowchart. Misalnya, klik “Rectangle” untuk menambahkan kotak sebagai bentuk dasar.

Catatan: Anda dapat menggunakan berbagai jenis bentuk sesuai dengan kebutuhan flowchart Anda seperti oval untuk menggambarkan proses, panah untuk menggambarkan aliran, dan lain-lain.

3. Sambungkan Bentuk-bentuk

Setelah menambahkan bentuk dasar, langkah berikutnya adalah menghubungkan bentuk-bentuk tersebut sesuai dengan alur kerja atau langkah-langkah yang diinginkan. Dalam flowchart, hubungan antar bentuk diindikasikan dengan menggunakan panah atau garis.

Langkah 1: Sambungkan Bentuk-bentuk dengan Panah atau Garis

Pilih bentuk pertama yang ingin Anda hubungkan dengan bentuk lainnya. Kemudian, klik tombol “Shapes” di tab “Insert” dan pilih jenis garis atau panah yang diinginkan. Tarik garis atau panah dari titik awal di bentuk pertama ke titik akhir di bentuk kedua.

Langkah 2: Lanjutkan Menghubungkan Bentuk-bentuk Lainnya

Lanjutkan langkah sebelumnya untuk menghubungkan bentuk-bentuk lainnya sesuai dengan alur kerja atau langkah-langkah yang akan diwakili dalam flowchart.

4. Berikan Penjelasan atau Keterangan Tambahan

Untuk memperjelas flowchart Anda, Anda dapat memberikan penjelasan atau keterangan tambahan pada setiap bentuk. Penjelasan ini dapat berupa teks yang menjelaskan langkah atau proses yang diwakili oleh bentuk tersebut.

Langkah 1: Klik Kanan pada Bentuk yang Diinginkan

Pertama, klik kanan pada bentuk yang ingin Anda beri penjelasan. Pilih “Add Text” atau “Edit Text” dari menu yang muncul.

Langkah 2: Tulis Penjelasan atau Keterangan

Tulis penjelasan atau keterangan yang diinginkan pada bentuk tersebut. Anda juga dapat mengubah ukuran, jenis font, atau warna teks sesuai dengan preferensi Anda.

5. Simpan dan Bagikan Flowchart Anda

Setelah Anda selesai membuat flowchart di Word, jangan lupa untuk menyimpannya. Pilih “Save” dari menu “File” untuk menyimpan pekerjaan Anda. Anda juga dapat membagikan flowchart dengan mengirimnya melalui email, mengunggahnya ke platform berbagi dokumen, atau mencetaknya untuk disimpan dalam bentuk fisik.

Langkah 1: Simpan Flowchart Anda

Klik “File” di menu utama Word, kemudian pilih “Save” untuk menyimpan flowchart Anda. Tentukan nama file, lokasi penyimpanan, dan klik “Save”.

Langkah 2: Bagikan Flowchart Anda

Anda dapat membagikan flowchart Anda dengan menggunakan berbagai cara, seperti mengirimnya melalui email, mengunggahnya ke platform berbagi dokumen seperti Google Drive atau Dropbox, atau mencetaknya dan memberikannya dalam bentuk fisik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat flowchart yang efektif dan profesional menggunakan Microsoft Word. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan Word atau topik terkait lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel kami yang lain. Selamat mencoba!

Ingin membaca artikel menarik lainnya? Coba baca “Cara Membuat Website Sekolah Gratis“, artikel yang akan memberikan panduan lengkap untuk membuat website sekolah secara gratis.

saya adalah dirga satya seorang guru di sebuah lembaga pendidikan yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia

You May Also Like